“Range (nilai tukar rupiah) masih ada tren kecenderungan penguatan, meskipun terbatas. Hal ini karena pemilihan global dan domestik akan meningkatkan aktivitas perdagangan. Saat ini ekspor tumbuh lebih tinggi dari impor, sehingga trade account kita positif dan CAD (current account deficit) menurun atau menjadi surplus,” kata dia dalam rapat kerja di Banggar DPR, Senin (31/5/2021).
Baca Juga: Mulai Besok Selasa 1 Juni 2021 Malaysia Lockdown Nasional, Industri dan Pasar Lumpuh
Berikut proyeksi nilai rupiah 2021-2025 dalam paparan yang disampaikan Sri Mulyani di ruang rapat Banggar DPR RI:
– Tahun 2021 nilai tukar rupiah diproyeksikan antara Rp 14.200 – Rp 14.800, dengan outlook Rp 14.450
– Tahun 2022 nilai tukar rupiah diproyeksikan antara Rp 13.900 – Rp 15.000
– Tahun 2023 nilai tukar rupiah diproyeksikan antara Rp 13.800 – Rp 15.000
– Tahun 2024 nilai tukar rupiah diproyeksikan antara Rp 13.600 – Rp 15.000
– Tahun 2025 nilai tukar rupiah diproyeksikan antara Rp 13.500 – Rp 15.000
Sumber: Detik Finance