Kesehatan

Sering Sendawa Menjadi Salah Satu pertanda Tubuh Kurang Sehat, Ini Penjelasanya

InfoRakyat.id – Sendawa adalah sesutu yang umum terjadi, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Bahaya sendawa yang terjadi secara terus menerus dapat menjadi pertanda bahwa itu gejala suatu penyakit.

Sendawa sebenarnya adalah proses alami yang dilakukan tubuh untuk menghilangkan kandungan gas yang terdapat dalam tubuh. Jika kita tidak bisa bersendawa akan membuat perut kembung bahkan sakit. Akan tetapi, wajib waspada juga terhadap bahaya sendawa berlebihan.

Sendawa pada bayi adalah hal yang sangat baik, kondisi ini menunjukkan jika kelebihan angin yang terdapat dalam perut bayi sedang keluar. Angin ini secara tidak sengaja ikut tertelan dan masuk dalam tubuh, pada saat bayi menyusu atau ketika mengkonsumsi susu formula.

Baca Juga: Simak, Inilah 7 Manfaat Mengkonsumsi Banyak Air Putih Ketika Diet

Aerophagia adalah sebutan untuk kondisi dimana udara tertelan baik sengaja maupun tidak sengaja. Gas ini terdorong ke atas menuju kerongkongan selanjutnya keluar dari mulut yang kita sebut sendawa. Gas dalam tubuh manusia mengandung nitrogen dan oksigen.

Gas tersebut terbentuk akibat dari adanya proses pencernaan makanan atau secara tidak sengaja ada udara yang tertelan melalui mulut. Bahaya sendawa ini akan berpengaruh pada tubuh bila tidak segera diatasi.

Banyak kondisi yang menyebabkan udara masuk dalam mulut seperti saat mengunyah permen karet, makan terlalu cepat, menghisap permen atau ketika merokok. Selain beberapa aktifitas tersebut ada kondisi yang jadi penyebab sendawa dengan intensitas sering pada seseorang, seperti :

  • Disebabkan karena beberapa makanan dan minuman tertentu seperti, kacang-kacangan, pisang, biji-bijian, minuman berkarborasi, kismis, minuman keras, makanan yang kaya akan gula, juga tepung dan serat dapat menyebabkan sendawa.
  • Beberapa jenis obat dapat menyebabkan sendawa seperti aspirin, ibuprofen, obat pencahar, obat untuk menagani diabetes tipe 2
  • Orang dengan berat badan lebih atau diabetes

Penyakit dengan Gejala Sendawa

Selain karena beberapa hal yang menyebabkan sendawa. Ada beberapa penyakit tertentu yang menjadi penyebab sendawa lebih sering, diantaranya :

  • Penyakit reflux asam lambung atau disebut gastroesophageal reflux disease(GERD). Kondisi dimana asam lambung naik hingga kerongkongan
  • Tukak lambung seperti : luka pada kerongkongan, usus halus, dan luka pada perut
  • Intoleransi laktosa : karena ketidakmampuan perut mencerna laktosa yang ada didalam susu
  • Adanya gangguan penyerapan karbohidrat fruktosa dan sorbitol
  • Adanya penyakit celiac : tubuh tidak bisa mentoleransi gluten yang terdapat pada makanan bertepung, seperti roti
  • Terkena sindrom dumping : adanya gangguan yang menyebabkan perut kosong sebelum isinya dicerna dengan baik
  • Mengalami gastritis atau disebut peradangan yang terjadi pada dinding perut
  • Adanya gangguan pada pankreas (pancreatic insufficiency): pankreas tidak mampu menjalankan perannya untuk melepaskan enzaim dalam proses pencernaan. Inilah yang jadi penyebab sendawa sering.

Cara Mencegah Terlalu Sering Sendawa

Sendawa adalah proses alami dari dalam tubuh, namun beberapa hal yang dapat penyebab sendawa dapat kita hindari, diantaranya :

  • Menghindari makan dan minum terburu-buru
  • Mengurangi merokok
  • Membatasi mengunyah permen karet atau permen biasa
  • Menghentikan konsumsi minuman keras dan minuman berkarbonansi karena mengandung gas karbondioksida
  • Hindari makan dalam porsi besar
  • Menghindari perubahan suhu pada lambung secara tiba-tiba. Contohnya meminum minuman panas kemudian minum minuman dingin
  • Jangan terlalu mengencangkan ikan pinggang, atau gunakan pakaian yang longgar sekitar pinggang

Baca Juga: Simak, Cara Mudah Mengatasi Flek Hitam dengan Bahan Alami Tanpa Efek Samping

Jika sedang mengalami sendawa, untuk menyembuhkannya cobalah berbaring menyamping. Atau posisikan tubuh anda dengan mendekatkan lutut ke dada. Hal ini untuk mencegah adanya bahaya sendawa untuk kesehatan jangka panjang.

Share