Investasi Reksadana untuk Pemula – Sekarang ini pilihan jenis investasi yang dapat Anda pilih itu ada banyak. Salah satu yang cukup aman dan menjanjikan adalah Investasi Reksa dana.
Keamanan investasi merupakan alasan mengapa reksa dana tergolong investasi yang cocok bahkan untuk pemula sekalipun. Tidak hanya itu, untuk imbal hasil juga cukup tinggi, khususnya kalau dibandingkan dengan deposito.
Tips investasi reksadana untuk pemula
1. Kenali terlebih dahulu jenis-jenisnya
Ini merupakan langkah pertama yang harus Anda lakukan. Karena Anda perlu info lebih dalam sebelum memutuskan untuk investasi.
Dengan mengerti apa saja produk yang tersedia, Anda pun bisa memilih dengan menyesuaikan ke profil resiko Anda.
Juga jadi bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan juga kemampuan Anda di dalam investasi. Karena Anda harus tahu bahwa tiap-tiap jenis reksa dana yang ada itu memiliki keuntungan disertai tingkat resiko yang tidak sama.
Jadi jangan terburu-buru dan pelajari terlebih dahulu.
2. Memahami cara kerja
Yang kedua masih dasar-dasar juga, dan harus Anda mengerti terlebih dahulu. Jadi Anda perlu mengetahui cara kerja, atau lebih tepatnya peran manajer investasi, di mana manajer g yang nantinya akan mengelola dana Anda.
Di dalam reksa dana itu, jadi Anda sebagai investor akan menitipkan uang Anda pada manajer investasi yang ada. Kemudian barulah dana Anda dikelola oleh manajer investasi supaya Anda bisa mendapatkan return. Hal yang sama berlaku untuk investor reksa dana lainnya.
Dana tersebut akan digunakan pada berbagai macam instrumen investasi. Beberapa contohnya adalah obligasi, saham, SBI, efek, hingga deposito berjangka.
Keuntungan pun akan didapatkan dengan menyebar pada berbagai instrumen investasi.
Karena jika ada satu yang turun, bisa tertutup oleh keuntungan instrumen investasi lain yang naik harganya.
3. Menentukan tujuan investasi
Yang ketiga adalah menentukan tujuan investasi Anda. Di mana dengan melakukan ini, maka Anda akan semakin dimudahkan dalam memilih mana jenis reksa dana yang hendak Anda gunakan.
Namun apabila tujuan investasi Anda untuk jangka panjang. Boleh mencoba memilih reksa dana campuran atau saham, karena mempunyai tingkat return yang lebih tinggi.
Apabila tabungan investasi Anda hendak dipakai untuk jangka waktu pendek, maka yang direkomendasikan adalah disimpan ke jenis reksa dana stabil. Nah kalau bingung contohnya adalah RDPT atau RDPU.
Masih terkait tujuan investasi, contoh dari tujuan tersebut yakni menabung dana darurat, menyiapkan dana pensiun, hingga membeli laptop baru. Ini juga dapat dikategorikan dalam tujuan investasi.
Keuntungan lain dari mengetahui tujuan investasi, Anda dapat mengerti berapa sebaiknya jumlah investasi yang dikumpulkan, dan mengetahui jangka waktunya.
4. Jangan berhenti belajar
Ingat bahwa di dalam dunia investasi tidak boleh bergantung pada faktor keberuntungan saja. Karena lebih dari itu dan sangat dalam.
Jangan sampai tak memiliki dasar ilmu apapun, hingga akhirnya kerugian yang mengintai Anda. Hal yang sama berlaku untuk investasi reksa dana.
Untuk pemula memang investasi reksa dana pilihan yang paling benar, namun jangan berhenti belajar mengerti tentang instrumen investasi yang lain, contohnya emas, crypto, forex, hingga saham.
5. Legalitas produk investasi
Sebelum memilih salah satu dari produk investasi reksa dana. Check terlebih dahulu legalitasnya, apakah sudah mendapatkan ijin dari OJK atau belum.
Baca Juga : Investasi Jangka Panjang
Jika memang sudah legal, maka itu lebih aman. Karena tiap transaksi diawasi dan sudah dipastikan untuk memenuhi aturan di tanah air.