Inforakyat.id – Di era digital seperti saat ini banyak bisnis online yang bertebaran. Para pelaku bisnis dan bahkan pembeli produk atau pengguna biasanya menggunakan platform tertentu. Namun tak jarang di antara mereka mengalami masalah salah satunya diserang phising hacking dan malware.
Oleh karena itu, Anda harus mewaspadai beberapa tindakan phising tersebut agar aktivitas online Anda jadi lebih tenang dan tidak terganggu. Mengenai bagaimana cara menghindarinya bisa Anda simak ulasan di bawah ini!
Cara Menghindari Phising Hacking
Hal terpenting agar bisa mengatasi phising adalah dengan meningkatkan keamanan yang terdapat di sistem komputer dan jaringan. Cara pengamanannya adalah sebagai berikut :
Keamanan untuk situs media sosial

Jika Anda ingin akun atau situs media sosial Anda aman, seperti Facebook, Twitter atau Instagram, maka Anda harus membuat bookmark untuk halaman login Atau Anda juga bisa mengetik URL media sosial secara langsung pada browser address bar.
Keamanan untuk email

Email adalah akun yang paling mudah untuk diserang pelaku phising. Oleh karena itu, apabila ada pesan yang masuk usahakan jangan terlalu cepat untuk link pesan yang ada pada email. Namun jangan juga Anda mengunduh lampiran yang terdapat pada email tanpa melihat link pengirim terlebih dahulu.
Pada email juga Anda harus berhati – hati agar tidak terkena phising dengan cara menganalisis dengan pertanyaan berikut :
- Apakah pesan yang ada tidak ditujukan secara personal?
- Apakah Anda bukan satu – satunya orang yang menerima email dari akun yang sama?
- Apakah pada pesannya terdapat kesalahan ejaan, tata bahasa, typo, kalimat yang kaku dan tidak baku?
Jika dari analisis pertanyaan jawabannya adalah iya maka dapat dipastikan email tersebut adalah phising. Untuk mengantisipasinya Anda bisa melakukan hal – hal berikut:
- Yang pertama Anda perlu update antivirus pada laptop atau komputer Anda. Anda harus mengupdatenya secara konsisten atau Anda juga bisa menginstal software khusus yang bisa digunakan untuk keamanan internet.
- Kedua, Anda harus tetap waspada terhadap email atau pesan instan yang tidak Anda minta kepada pengirim.
- Usahakan selalu melakukan back up data.
- Jangan pernah mengirim informasi atau pesan yang sensitif dan penting melalui e-mail. Informasi penting yang dimaksud seperti PIN bank, nomor rekening, nomor KTP dan lain sebagainya.
- Apabila pada email Anda terdapat hal – hal yang mencurigakan seperti transaksi dari akun bank Anda maka Anda bisa menggunakan call center untuk bisa ditindaklanjuti.
- Usahakan untuk tidak memasukkan ID dan kata sandi melalui laman yang terbuka atau laman yang terdapat pada link.
Selanjutnya —> Keamanan untuk mobile banking