Sebagai salah satu perbankan swasta yang mempunyai begitu banyak nasabah di Indonesia, BCA hadir dengan menawarkan beberapa produk kartu ATM. Antara satu jenis kartu dengan kartu lainnya tentu mempunyai fungsi-fungsi yang berbeda. Misalnya saja perbedaan kartu ATM BCA GPN dan Mastercard yang tidak bisa disamakan.
Pada umumnya, perbedaan di antara satu jenis kartu dengan kartu lainnya terletak pada fungsi dan fitur yang dipunyai. Sehingga calon nasabah harus jeli dan mengetahui apa saja perbedaan dan fungsi masing-masing sebelum menjatuhkan pilihan kartu yang akan dibuka rekeningnya. Nasabah juga bisa mencari di laman domain.com yang berisi informasi terkait beda kartu BCA GPN dan Mastercard.
Ini Perbedaan Kartu ATM BCA GPN dan Mastercard
Secara sekilas, kartu ATM jenis Mastercard maupun jenis GPN milik BCA ini tidak mempunyai begitu banyak perbedaan mencolok. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan besaran limit pengguna kartu Martercard maupun jenis GPN dalam hal menarik tunai, mentransfer sama maupun beda bank, keduanya mempunyai besaran limit yang sama.
Yang membedakan adalah produk rekening apakah Xpresi, Blue, Platinum, atau jenis Gold. Lalu apa sih sebenarnya perbedaan kartu ATM BCA GPN dan Mastercard yang perlu diketahui dan diperhatikan nasabah? Inilah uraian penjelasannya:
-
Dalam Negeri Atau Luar Negeri
Tidak heran apabila logo kartu ATM berjenis GPN mirip dengan bentuk lambang burung Garuda. Ternyata, nasabah berkartu GPN hanya dapat melakukan aktivitas transaction apapun asalkan di dalam negeri. Sementara itu, nasabah berkartu GPN tidak dapat mempergunakan kartunya untuk transaction di luar negeri karena GPN hanya dapat difungsikan dalam wilayah Indonesia saja.
Kebalikannya, nasabah berkartu Mastercard dapat melakukan berbagai transaction baik di dalam negeri hingga beragam transaksi internasional ke luar negeri. Nasabah pengguna BCA dengan kartu Mastercard mempunyai kesempatan bertransaksi yang lebih luas dibandingkan pengguna berkatu GPN.
-
Kemampuan Transaksi Online Debet
Pada umumnya, ada transaksi-transaksi online yang bisa dibayar dengan menggunakan kartu debet secara online. Namun ternyata tidak semua kartu debet atau kartu ATM dapat dipergunakan untuk online transaction. Misalnya adalah kartu ATM berjenis GPN yang tidak dapat dipergunakan untuk online transaction.
Lebih baik daripada kartu berjenis GPN, nasabah pengguna Mastercard dapat melakukan online transaction dengan kartu debet Mastercard. Beda kartu BCA GPN dan Mastercard ini menyebabkan biaya adm kartu Mastercard tentu menjadi lebih mahal.
Pengguna kartu berjenis Mastercard harus mengeluarkan biaya kartu sebesar 1000 rupiah lebih mahal daripada pengguna GPN dari BCA. Misalnya, kartu jenis Paspor Blue bila berjenis GPN hanya mengeluarkan biaya kartu senilai 14000 rupiah. Maka pengguna jenis Paspor Blue khusus Mastercard akan dikenakan biaya kartu senilai 15000 rupiah setiap bulannya.
Bagi pengguna yang tidak membutuhkan transaction ke luar negeri ataupun sama sekali tidak perlu online transaction, maka dapat menjatuhkan pilihan ke jenis kartu GPN. Bagi yang sudah terlanjur memilih jenis Mastercard, pengguna bisa melakukan migrasi atau switch ke jenis GPN sehingga fitur-fitur yang tadinya ada di Mastercard akan di downgrade ke fitur GPN.
Baca Juga : Cara Daftar Internet Banking BCA
Demikian lah di atas merupakan uraian penjelasan terkait perbedaan kartu ATM BCA GPN dan Mastercard yang bisa diketahui oleh calon nasabah bank BCA. Pilih secara bijak sesuai kebutuhan sekarang dan kemungkinan kebutuhan Anda di masa depan nanti. Untuk transaction debet dengan mesin EDC, kartu berjenis GPN masih tetap bisa digunakan.