Inforakyat.id – Keputusan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo untuk mengundurkan diri dari kursi DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra menuai sorotan. Kepergiannya dianggap sebagai hilangnya representasi anak muda yang selama ini membawa angin segar ke dalam dinamika parlemen.
Rahayu Saraswati dikenal sebagai sosok yang tidak hanya aktif di dunia politik, tetapi juga memiliki rekam jejak yang menginspirasi. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019 dan kembali terpilih untuk periode 2024-2029. Di luar kesibukannya sebagai legislator, Rahayu juga aktif dalam isu-isu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak melalui Saraswati Learning Center, sebuah organisasi yang fokus pada pendidikan inklusif bagi anak–anak difabel. Kiprahnya juga tercatat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, serta aktif dalam berbagai forum nasional dan internasional yang membahas isu kesetaraan gender dan partisipasi generasi muda.

Ketua PB HMI, Ramon Hidayat, menyayangkan keputusan Rahayu Saraswati. Menurutnya, mundurnya Rahayu bukan hanya sekadar pergantian anggota dewan, tetapi juga berkurangnya energi muda yang mampu menyuarakan aspirasi rakyat dan membawa gagasan progresif ke parlemen. “Mbak Saras adalah salah satu figur muda yang berhasil membawa warna baru di parlemen. Beliau hadir dengan semangat, keberanian, dan ide-ide segar yang membuat politik terasa lebih hidup. Kehilangannya tentu mengurangi api pemuda di DPR RI,” ungkap Ramon di Jakarta. Kepergian Rahayu Saraswati dari DPR RI menjadi pertanyaan besar, apakah parlemen akan kehilangan sentuhan anak muda yang selama ini mewarnai dinamika politik?
[…] – Generasi muda, khususnya mahasiswa baru, diingatkan untuk tidak hanyut dalam pusaran arus digital. Mereka […]