Inforakyat.id – Anggota Komisi IX DPR RI, Nafa Urbach, menyampaikan permohonan maaf mendalam kepada seluruh masyarakat Indonesia. Permohonan maaf ini diungkapkan secara terbuka melalui akun Instagram pribadinya, @nafaurbach, sebagai respons atas pernyataan sebelumnya yang menuai kritik dan dianggap menyakiti hati masyarakat.
Dalam video singkat berdurasi sekitar dua menit, Nafa Urbach, yang juga dikenal sebagai seorang artis, tampil dengan mengenakan kemeja hitam. Dengan suara yang terdengar tulus dan lirih, ia menyampaikan permohonan maafnya. “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera, selamat malam. Dengan segala kerendahan hati dan hormat yang begitu besar untuk masyarakat Indonesia, saya Nafa Indria Urbach meminta maaf yang sebesar-besarnya atas setiap perkataan yang keluar dari mulut saya yang menyakiti hati masyarakat Indonesia,” ungkapnya.

Politikus dari Partai Nasdem ini berharap agar masyarakat Indonesia bersedia membuka pintu maaf untuknya. “Kiranya ada pintu maaf yang besar untuk saya dimaafkan. Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia. Wa’alaikum Salam Warahmatullahi Wabarakatuh,” lanjutnya dengan nada yang sedikit bergetar.
Permohonan maaf ini muncul setelah Nafa Urbach menjadi sorotan publik terkait pernyataannya yang dianggap kurang sensitif. Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah pengakuannya bahwa ia belum pernah menggunakan transportasi umum seperti Commuter Line (KRL) untuk berangkat dan pulang kerja dari kantornya di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta. Pernyataan ini kemudian memicu berbagai reaksi dari masyarakat yang merasa tersinggung.
[…] – Kementerian Kebudayaan menggelar pesta rakyat yang semarak sebagai pemanasan jelang konferensi budaya internasional CHANDI 2025. Acara dua […]
[…] – Fenomena alam gerhana bulan total diprediksi akan menghiasi langit Indonesia pada sebuah malam yang istimewa. Menanggapi peristiwa ini, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengeluarkan imbauan […]
[…] – Fenomena politikus dengan mentalitas “perampok” kini menjadi sorotan tajam, dituding sebagai pemicu utama […]