Inforakyat.id – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) angkat bicara terkait insiden bentrokan yang melibatkan warga Desa Inbate, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan aparat keamanan Timor Leste. Peristiwa ini terjadi pada Senin pagi, menimbulkan keprihatinan mendalam.
Menurut keterangan resmi, insiden bermula ketika 24 warga Dusun Nino tengah bergotong royong membuka lahan untuk persiapan menanam jagung di sekitar patok perbatasan Provinsi 36. Aktivitas warga ini kemudian berujung pada konfrontasi dengan tujuh personel Unidade de Patrulhamento Da Fronteira (UPF) Timor Leste yang dilengkapi senjata laras panjang.

“Saat kegiatan berlangsung, tim survey perbatasan dari Timor Leste melakukan kunjungan ke wilayah perbatasan desa Inbate,” ujar Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha. Tim dari Timor Leste tersebut terdiri dari dua pejabat dinas pertanahan dan lima pengawal bersenjata lengkap dari polisi perbatasan (UPF).
Akibat bentrokan tersebut, seorang warga Desa Inbate dilaporkan mengalami luka tembak. Kemlu terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kondisi korban dan mencari solusi terbaik untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Situasi di perbatasan saat ini masih dalam pantauan ketat.
[…] dan kesenjangan ekonomi yang terasa mencolok. Di tengah situasi ini, muncul seruan agar para pejabat publik menunjukkan empati dan keberpihakan kepada rakyat, salah satunya melalui pemotongan […]
[…] – Insiden penembakan kembali terjadi di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste, tepatnya di Desa Inbate, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. […]