Inforakyat.id – Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata tak main-main dalam menanggapi isu miring terkait tudingan ijazah palsu yang sempat menerpanya. Pendukung setia Jokowi, Ade Armando, mengungkapkan bahwa Jokowi telah menyerahkan 26 video sebagai bukti ke pihak kepolisian. Video-video tersebut menjadi dasar laporan terkait dugaan pencemaran nama baik dan fitnah.
Armando menjelaskan bahwa Jokowi tidak secara spesifik menyebut nama pihak-pihak yang dianggap bertanggung jawab atas pencemaran nama baiknya. “Pak Jokowi tidak pernah menyebut yang mencemarkan nama baik saya adalah Roy Suryo, dia cuma bilang nama baik saya tercemar,” ujarnya dalam sebuah acara diskusi.

Lebih lanjut, Armando menuturkan bahwa nama-nama terlapor justru muncul setelah tim penyelidik kepolisian mempelajari secara seksama bukti video yang diserahkan oleh Jokowi. “Setelah polisi mempelajari videonya, polisilah yang menentukan salah satu yang dijadikan terlapor adalah Roy Suryo,” imbuhnya.
Armando juga menegaskan bahwa argumentasinya terkait tidak perlunya Jokowi menyebut nama dalam kasus ini diperkuat oleh dokumen dari Mahkamah Agung (MA). Dokumen tersebut menyatakan bahwa penyebutan nama terlapor tidak mutlak diperlukan dalam proses hukum. Kasus ini masih terus bergulir dan menarik perhatian publik, menantikan perkembangan selanjutnya dari pihak kepolisian.
[…] Dokter Tifa, baru saja menyelesaikan pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan ijazah palsu yang menyeret nama Mantan Presiden Joko Widodo. Pemeriksaan yang berlangsung pada Kamis sore […]
[…] dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, angkat bicara terkait fenomena sejumlah pelajar dari SMP hingga STM yang turut serta dalam aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR beberapa waktu […]