close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Konten Eksklusif:

Barak Mencekam? Senioritas Berujung Petaka

Inforakyat.id – Kasus kekerasan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali mencuat, menimpa seorang prajurit muda bernama Prada Lucky. Mirisnya, insiden ini melibatkan puluhan anggota TNI dari Teritorial Pembangunan 834 Wakanga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), termasuk seorang perwira yang kini berstatus tersangka.

Fenomena kekerasan di barak militer bukanlah cerita baru, melainkan seperti gunung es yang menyimpan banyak kasus serupa. Lingkungan militer yang identik dengan disiplin ketat, hierarki kepemimpinan, serta tekanan fisik dan mental, diduga menjadi lahan subur bagi praktik kekerasan.

Baca juga:  Ijazah Jokowi Bikin Geger Emang Boleh Berkacamata?
 Barak Mencekam? Senioritas Berujung Petaka
Gambar Istimewa : pict.sindonews.net

Psikolog Muhammad Iqbal, Ph.D., dari Universitas Paramadina, menjelaskan bahwa kekerasan dapat diartikan sebagai segala hal yang menghalangi seseorang untuk mengaktualisasikan potensi dirinya. Beberapa teori dapat menjelaskan mengapa kekerasan kolektif kerap terjadi di barak militer.

Salah satunya adalah Teori Perilaku Agresif, yang menyatakan bahwa agresi muncul akibat frustrasi yang tidak tersalurkan dengan baik. Dalam lingkungan militer, junior seringkali menjadi sasaran pelampiasan karena posisi mereka yang lemah dan tidak berdaya. Teori ini juga menjelaskan bahwa peningkatan frustrasi dapat memicu peningkatan agresivitas.

Baca juga:  Agus Suryo Pahlawan Lalu Lintas? Ini Kata Pengamat!

Selain itu, Teori Belajar Sosial dari Bandura juga berperan. Teori ini menjelaskan bahwa perilaku agresif dapat dipelajari melalui observasi dan imitasi. Jika seorang prajurit menyaksikan atau mengalami kekerasan, ia cenderung untuk meniru perilaku tersebut kepada juniornya.

Latest

Di Kertanegara Jokowi dan Prabowo Bertemu Selama 2 Jam, Bahas Apa?

Jakarta | Info Rakyat - Suasana hangat tampak menyelimuti...

Begini Tanggapan Wakil Walikota Bogor “Terkait Pelayanan Buruk RSUD Kota Bogor”

Kota Bogor | Info Rakyat – Dugaan adanya pelayanan...

Ada Apa dengan Luhut? Tak Mau Program MBG Dihentikan

Jakarta | Info Rakyat — Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN)...

Newsletter

Don't miss

Di Kertanegara Jokowi dan Prabowo Bertemu Selama 2 Jam, Bahas Apa?

Jakarta | Info Rakyat - Suasana hangat tampak menyelimuti...

Begini Tanggapan Wakil Walikota Bogor “Terkait Pelayanan Buruk RSUD Kota Bogor”

Kota Bogor | Info Rakyat – Dugaan adanya pelayanan...

Ada Apa dengan Luhut? Tak Mau Program MBG Dihentikan

Jakarta | Info Rakyat — Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN)...

Siswanto: Serap Masukan Warga Soal Kawasan Situ Citayam, Ini Aspirasinya!

DEPOK | Info Rakyat - Reses masa sidang III...

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini