InfoRakyat.id – Dalam pemaparan di Ruang Banggar DPR RI, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dollar Amerika diproyeksi akan tembus antara Rp 13.500 hingga Rp 15.000 pada tahun 2025.
Ia Berpendapat terkait beberapa faktor pemicu yang menjadi peneyabab proyeksi tersebut.
Dia menyebutkan faktor pendorongnya adalah pemulihan ekonomi global dan domestik serta aktivitas perdagangan internasional.
Kemudian dampak positif dari sisi dalam negeri adalah seperti Undang-Undang Cipta Kerja dan Lembaga Pengelola Investasi pada ekonomi dan arus investasi asing.
Baca Juga: Meroket, IHSG Senin 31 Mei 2021 Ditutup Pada Level 5.947
Penguatan nilai tukar rupiah juga didorong dari kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan masih akomodatif untuk mendorong pemulihan ekonomi.
Selain itu juga, reformasi sektor keuangan ke depan mendorong perbaikan pendalaman pasar keuangan.
Page: 1 2