Selain warisan harta yang ditinggalkan oleh orang tua kepada anak, ada juga yang namanya asuransi warisan. Apa yang dimaksud dengan asuransi warisan itu sendiri?
Asuransi warisan termasuk ke dalam jenis asuransi jiwa tradisional yang biasanya dimiliki oleh anggota keluarga yang memiliki warisan dan meninggal dunia kemudian uang pertanggungannya diberikan kepada anggota keluarga yang masih hidup.
Seringkali warisan dalam bentuk asuransi diberikan oleh orang tua kepada anaknya. Selengkapnya tentang model asuransi ini bisa Anda simak dalam ulasan berikut!
Mengenal Asuransi Warisan

Asuransi memang bukan termasuk harta warisan, namun konsep dalam pemberian pertanggungan ketika seseorang memilih asuransi seumur hidup atau whole life misalnya, adalah diberikan kepada ahli waris atau orang yang masih hidup dalam keluarga pemilik asuransi.
Meski demikian, cukup banyak lembaga asuransi yang saat ini sudah menyediakan produk – produk asuransi warisan diluar asuransi seumur hidup yang bisa dipilih. Seperti misalnya Prudential yang baru – baru ini memiliki produk yang disebut sebagai Asuransi Jiwa PRU Warisan (Prudential Warisan), atau Prudential Life Assurance, dan masih banyak lagi dari perusahaan lainnya.
Dengan mempersiapkan asuransi warisan, ada cukup banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh pihak pemberi waris dalam hal ini orang tua atau keluarga lain yang memberikan warisan kepada anak atau saudaranya.
Salah satu manfaatnya adalah mengurangi potensi terjadinya perselisihan atas orang – orang yang diberi warisan. Berbeda dengan pemberian harta benda sebagai warisan seperti tanah, kendaraan, kepemilikan saham, usaha, dan lainnya yang sangat rentan dengan perselisihan paham karena merasa terlalu sedikit atau bahkan tidak adil satu sama lain, asuransi warisan sudah mengatur asas keadilan dalam pembagian atau pemberian harta waris berupa asuransi.
Manfaat lain yang bisa didapatkan dengan mendaftar jenis asuransi ini adalah :
- Penerima yang terdaftar sudah tercatat secara jelas nama – namanya di dalam polis sehingga tujuan pemberiannya sudah jelas dari awal
- Pemegang polis terlindungi sejak polis diterbitkan
- Tidak perlu biaya khusus untuk perawatan polis
- Tidak perlu perawatan sebagaimana harta benda yang akan dijadikan sebagai warisan
- Dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Prosedur pendaftaran jenis asuransi ini juga jauh lebih mudah dan tidak berbelit bahkan bisa dipersiapkan jauh – jauh hari. Nilai nominal atau uang pertanggungan yang akan diberikan kepada ahli waris sudah diperhitungkan sejak asuransi tersebut didaftarkan.
Adapun tujuan ahli waris yang dapat menerima hak waris bisa ditetapkan dengan ketentuan sebagai berikut :
Orang dengan insurable interest
Siapa itu orang dengan insurable interest?
Orang dengan insurable interest adalah orang – orang yang mengalami kerugian ketika tulang punggung atau pencari nafkah utama di dalam keluarga meninggal dunia. Orang dengan kategori ini sebagai contoh istri atau anak bisa didaftarkan sebagai penerima hak waris.
Memiliki hubungan keluarga
Meski bukan insurable interest secara langsung, namun orang yang memiliki hubungan keluarga dengan pihak yang mendaftarkan asuransi bisa juga menjadi hak waris dari asuransi yang didaftarkan.
Sebagai contoh misalkan ketika orang yang mendaftarkan jenis asuransi tersebut tidak memiliki anak. Namun ia merasa mampu mewariskan sesuatu kepada kerabatnya, maka ia bisa mendaftarkan kerabatnya tersebut sebagai hak waris misalkan keponakan, saudara laki – laki atau perempuan yang masih memiliki hubungan kekerabatan.
Pihak lain
Apakah asuransi warisan bisa diwariskan ke pihak lain?
Tentu saja bisa. Sebagai contoh misalkan Anda ingin mewariskan sebagian harta untuk lembaga sosial, atau panti asuhan maka meski tidak ada hubungan kekerabatan lembaga sosial atau panti asuhan tersebut bisa menerima dan menjadi hak waris yang terdaftar dan sah.
Demikian informasi yang kami dapat bagikan terkait asuransi warisan. Semoga apa yang kami sampaikan di atas mudah untuk dipahami dan membawa manfaat.