Contoh Cyber Threats yang Harus Diwaspadai

Contoh Cyber Threats yang Harus Diwaspadai
Contoh Cyber Threats yang Harus Diwaspadai

Di era digital sekarang ini, kejahatan cyber semakin marak. Contoh cyber threats atau ancaman cyber semakin banyak juga. Namun sebelum membahasnya, kita akan bahas dulu pengertian cyber threats itu sendiri.

Jadi, cyber threats merupakan tindakan jahat yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk tujuan menyerang, mengganggu stabilitas digital, mencuri data atau merusak data baik data perorangan, perusahaan atau negara. Contohnya banyak dan kali ini kita akan membahasnya!

Contoh Cyber Threats

Malware

Malware
Malware

Apa itu malware? Banyak sekali malware yang menyerang perangkat baik iPhone, android, PC atau laptop. Malware sendiri merupakan suatu program atau file yang dapat mengganggu dan bahkan merusak sistem jaringan dan komputer.

Biasanya malware akan merusak sistem jaringan ketika pengguna membuka lampiran email dan mengklik link berisi program berbahaya.

Malware sendiri memiliki beberapa jenis, di antaranya :

  • Trojan, merupakan malware yang dapat memasuki sistem android atau komputer dengan cara menyamar sebagai file penting sehingga pengguna akan merasa file tersebut aman padahal file tersebut merusak sistem di dalamnya.
  • Virus adalah bentuk atau contoh cyber threats yang merusak data
  • Worms adalah bentuk malware yang tidak menginfeksi data atau pun program akan tetapi menyalin diri untuk dapat menyusup ke sistem komputer lainnya melalui jaringan dan dapat memberi beban pada sistem komputer dan bandwith jaringan.
  • Ransomware, merupakan jenis virus malware yang dapat menyerang perangkat dengan sistem enkripsi file sehingga suatu file atau data pada perangkat tidak akan terbaca.
  • Botnet software, merupakan kumpulan beberapa perangkat komputer, perangkat seluler, perangkat server, perangkat iOT dan lainnya yang sudah terinfeksi malware dan saling terhubung satu dengan lainnya melalui jaringan internet.
  • Spyware, merupakan software jahat atau malware yang terpasang tanpa izin di suatu perangkat dan bertujuan mengumpulkan data korbannya.
  • Remote access trojan, merupakan program malware jenis trojan horse yang menjadi backdoor (pintu belakang) untuk mengontrol komputer target.

Contoh Cyber Threats Backdoor

Backdoor memungkinkan suatu perangkat atau komputer milik pelaku menginfeksi dan kemudian mengakses jaringan secara remote milik korban tanpa sepengetahuan pemiliknya. Jenis cyber threats yang satu ini sangat berbahaya karena pelaku dapat menginstall virus, malware, mencuri data dan memata – matai aktivitas pengguna secara bebas.

Serangan pada DNS (Domain Name System)

Serangan pada DNS (Domain Name System)
Serangan pada DNS (Domain Name System)

Ancaman siber ini tentunya sangat berbahaya bagi kelangsungan Domain Name System (DNS). Biasanya ancaman ini akan dirasakan pemilik website atau blog. Bahayanya ancaman siber ini karena serangan yang terjadi dapat mengalihkan traffic website ke situs berbahaya.

Serangan terhadap DDoS

Serangan terhadap DdoS (Distributed Denial of Service) dapat membanjiri sistem atau jaringan dengan traffic web sehingga nantinya bandwidth pada website akan habis dan menyebabkan suatu website menjadi crash.

Situs – situs besar atau situs milik perusahaan atau negara bisa mengalami hal ini karena itu seorang cyber security dengan tugasnya diperlukan untuk mengantisipasinya.

Formjacking

Formjacking
Formjacking

Jenis kejahatan siber ini dilakukan ketika pelaku menyisipkan kode JavaScript yang berbahaya pada form pembayaran online. Dengan kejahatan ini, pelaku dapat mencuri informasi pribadi dari kartu pembayaran korban, memanipulasinya dan kemudian menggunakannya untuk keperluan pribadi tanpa korban sadari.

Baca Juga : Penipuan Online di Indonesia

Itulah beberapa contoh cyber threats di sekitar kita yang wajib kita ketahui keberadaannya. Semoga pengetahuan tentang kejahatan cyber semakin luas dan informasi tentang keamanan siber semakin banyak beredar untuk membuat pengguna internet lebih berhati – hati dalam menggunakan suatu perangkat, akun dan bertindak di era digital.