Cara Ternak Lele, Bisnis Cepat Yang Menguntungkan – Lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sangat populer untuk dikonsumsi. Lele yang termasuk dalam keluarga Clariidae ini memiliki ciri fisik yang sangat unik dan berbeda dari ikan yang lain yakni mempunyai bentuk tubuh yang licin dan memanjang serta tidak memiliki sisik. Selain itu ikan lele juga memiliki sungut atau kumis yang berukuran panjang dan mencuat keluar di sekitar mulutnya, sungut ini memiliki fungsi sebagai indera peraba yang memungkinkannya untuk berenang di tempat yang keruh.
Ikan lele memiliki banyak julukan yang berbeda – beda di setiap wilayah seperti misalnya ikan kalang di Sumatera Barat, ikan seungko di Aceh, ikan pintet di Kalimantan Selatan, ikan keli di Malaysia serta berbagai julukan lainnya. Ikan lele terkenal akan daya tahan tubuhnya yang sangat kuat dan mampu untuk dapat hidup di air yang keruh serta memiliki sedikit kandungan oksigen. Ikan ini di Indonesia banyak dijadikan hidangan yang lezat, berikut ini akan kami ulas mengenai cara beternak lele yang bisa Anda lakukan.
Cara Ternak Lele, Bisnis Cepat Yang Menguntungkan
-
Persiapan Awal
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan dalam ternak lele adalah melakukan persiapan awal yakni dengan memilih lokasi yang akan Anda jadikan sebagai tempat untuk budidaya lele, yang perlu anda perhatikan dalam persiapan budidaya lele ini adalah kondisi lingkungan tempat budidaya tersebut baik dari kualitas dan ketersediaan air yang akan digunakan hingga pada keamanan lingkungan.
-
Pembuatan Kolam
Langkah kedua yang bisa Anda lakukan dalam budidaya ikan lele adalah dengan pembuatan kolam, bahan yang akan digunakan dalam membuat kolam bisa dari bahan terpal sehingga akan lebih ekonomis dan mudah dalam proses pemanenan nantinya. Ukuran kolam yang Anda buat adalah panjang 5 meter, lebar 3 meter, dan kedalaman 1 meter atau bisa juga disesuaikan dengan kondisi lahan.
-
Menebar Benih
Langkah ketiga yang bisa Anda lakukan dalam budidaya ikan lele adalah dengan memilih benih yang akan Anda tebar. Pilihlah benih lele yang memiliki ukuran 8 hingga 10 cm dengan kondisi yang sehat yang mana ditandai dengan gerakannya yang lincah serta warna kulitnya yang sedikit cerah, setelah itu Anda bisa menebarkan benih lele ke dalam kolam terpal dengan kepadatan sekitar 200 hingga 300 ekor/m³.
-
Pemeliharaan Lele
Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan dalam melakukan budidaya lele adalah dengan melakukan pemeliharaan salah satunya adalah pemberian pakan. Ada banyak jenis pakan yang bisa Anda pilih di antaranya adalah pelet, keong mas, plankton, cacing, dan berbagai jenis pakan lainnya, pakan diberikan sebanyak 5 hingga 6 kali sehari dengan jarak pemberian pakan kurang lebih 3 jam.
-
Masa Pemanenan
Langkah kelima sekaligus yang terakhir dalam proses budidaya lele adalah pemanenan yang merupakan masa yang paling ditunggu oleh pembudidaya lele, untuk budidaya pembesaran lele hanya membutuhkan waktu kurang lebih 2 bulan dengan takaran lele pada saat pemanenan adalah 7 hingga 8 ekor per kilogram, agar lebih mudah Anda dapat menyurutkan air pada kolam terlebih dahulu sebelum pemanenan.
Baca Juga : Cara Ternak Kroto Bagi Pemula
Ikan lele merupakan salah satu ikan air tawar yang paling favorit untuk dikonsumsi sehingga banyak orang yang tertarik untuk melakukan budidaya dengan cara yang sudah disebutkan di atas.