Cara Menanam Cabe di Polybag – Cabe adalah salah satu buah dari tumbuhan yang termasuk dalam anggota genus Capsicum. Tanaman yang satu ini sangat populer di kawasan Asia Tenggara termasuk di Indonesia, buah yang satu ini rasanya pedas dan biasanya digunakan sebagai bumbu masakan atau sebagai hidangan pelengkap yakni sambal.
Cabe sendiri kaya akan kandungan antioksidan yang memiliki manfaat untuk menjaga tubuh dari ancaman radikal bebas, selain itu terdapat pula kandungan lasparaginase dan capsaicin yang merupakan zat anti kanker. Cabe adalah salah satu tanaman yang memiliki nilai jual yang tinggi dan juga menjadi salah satu komoditas sayuran yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia. Nah, bagi anda yang tertarik untuk melakukan budidaya cabe, berikut ini akan kami ulas mengenai berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk menanam cabe di polybag.
Cara Menanam Cabe di Polybag
-
Pemilihan Benih
Saat ini ada berbagai macam jenis cabe yang bisa Anda temukan di pasaran mulai dari varietas lokal hingga varietas hibrida, sebenarnya cara budidaya cabe varietas lokal dan varietas hibrida tidak memiliki perbedaan yang berarti. Setelah memilih varietas cabe yang Anda tentukan maka selanjutnya Anda harus menyemai benih tersebut di dalam petakan tanah yang telah disediakan.
-
Menyiapkan Media Tanam
Berikutnya Anda harus menyiapkan media tanam, pilihlah polybag dengan ukuran di atas 30 cm supaya media tanam cukup kuat dalam menopang tanaman cabe yang akan Anda budidayakan, media tanam yang dibutuhkan untuk menanam cabe adalah campuran dari tanah, kompos, pupuk kandang, arang sekam, dan sekam padi, ayaklah media tanam tadi agar tanaman cabai dapat tumbuh dengan baik.
-
Pemindahan Bibit
Setelah benih sudah disemai dan media tanaman sudah disiapkan maka tugas Anda selanjutnya adalah memindahkan bibit tanaman cabe ke dalam media tanam pada polybag, waktu terbaik untuk melakukan hal ini adalah di pagi hari karena pada saat itu sinar matahari tidak terlalu terik yang dapat menyebabkan bibit cabe menjadi rusak, lakukanlah pemindahan bibit tersebut secara perlahan dan hati – hati.
-
Pemeliharaan
Pemeliharaan sangat penting untuk dilakukan agar tanaman cabai yang Anda budidayakan dapat tumbuh dengan baik. Pemeliharaan ini dapat meliputi pemupukan dan penyiraman, pemupukan diberikan dengan memberi NPK sebanyak satu sendok makan per polybag dalam setiap bulan, sedangkan untuk penyiraman dilakukan paling tidak setiap tiga hari sekali atau jika matahari bersinar terik maka lakukanlah penyiraman setiap hari sekali.
-
Pemanenan
Inilah saat yang ditunggu – tunggu yakni pemanenan, untuk tanaman cabe umur panen yang dimiliki oleh setiap varietas masing – masing berbeda, namun masa panen terbaik adalah sebelum buah cabe berubah menjadi berwarna merah seluruhnya, hal ini bertujuan agar buah cabe tidak membusuk dalam masa 2 hingga 3 hari untuk proses penyimpanan dan pengiriman sebelum cabe sampai ke tangan konsumen.
Baca Juga : Cara Cerdas Budidaya Jahe Gajah di Lahan Sempit
Cabe merupakan salah satu komoditas tanaman yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi, bagi Anda yang tertarik dan berminat melakukan budidaya cabe maka Anda bisa mengikuti ulasan di atas.