Pada umumnya smartphone yang tidak dilengkapi dengan fitur penyimpanan eksternal atau slot memori card memiliki kapasitas penyimpanan yang besar. Namun untuk smartphone yang dilengkapi dengan slot penyimpanan eksternal, para penggunanya akan menggunakan kartu SD untuk menambah kapasitas penyimpanan. Oleh karena itu cara memindahkan penyimpanan internal ke Kartu SD masih cukup banyak dicari.
Pasalnya cara memindahkan penyimpanan telepon ke kartu SD diperlukan karena kapasitas penyimpanan smartphone dengan slot penyimpanan eksternal biasanya lebih kecil, sehingga cepat terkuras. Dan jika sudah penuh seringkali menimbulkan masalah hingga mempengaruhi kinerja smartphone menurun. Tentu hal ini sangat mengganggu bukan?
Bahaya yang terjadi akibat penyimpanan penuh
Terdapat banyak masalah yang bisa ditimbulkan akibat dari penyimpanan ponsel yang penuh. Dari mulai masalah yang ringan sampai dengan masalah yang paling fatal. Adapun beberapa masalah yang akan muncul jika penyimpanan penuh sebagai berikut:
1. Ponsel menjadi lemot
Penyimpanan yang sudah penuh akan mempengaruhi kecepatan kinerja ponsel menjadi lebih lemot. Akibatnya sistem perlu mengindex file-file yang ada di ponsel secara berkala dan membutuhkan kinerja sistem yang besar.
2. Aplikasi sering macet
Biasanya jika penyimpanan sudah penuh akan membuat aplikasi sering macet bahkan bisa keluar sendiri karena tidak bisa bekerja secara normal. Setiap aplikasi membutuhkan cache dan file temporary saat sedang dijalankan. Sehingga jika penyimpanan sudah habis tidak ada tempat untuk menampungnya..
3. Ponsel lebih cepat panas
Ruang penyimpanan yang semakin sesak akan membuat RAM dan prosesor mengambil alih proses aplikasi yang berjalan. Sehingga ponsel menjadi lebih cepat panas karena kinerja hardware terus meningkat. Selain itu cache data yang terus tercatat di penyimpanan membuatnya semakin penuh.
4. Ponsel menjadi bootloop
Masalah terakhir yang paling fatal akibat penyimpanan yang penuh adalah hp menjadi bootloop. Penyimpanan yang terus didesak disebabkan aplikasi rusak karena gagal membaca index. Ponsel yang bootloop ditandai dengan munculnya pesan pop up di layar seperti ‘Sayangnya telah berhenti’.
Cara Memindahkan Penyimpanan Internal ke Kartu SD
Cara memindahkan penyimpanan internal ke eksternal menggunakan sistem yang bernama Adoptable Storage. Namun sebelum melakukan pemindahan perlu dilakukan format data terlebih dahulu di kartu SD, sehingga pastikan data sudah di backup. Setelah itu kamu dapat melakukan cara ubah penyimpanan internal ke eksternal dengan langkah-langkah berikut:
- Buka ponsel kemudian masuk ke setting atau pengaturan
- Cari menu Storage lalu klik
- Klik pilihan kartu SD yang akan dijadikan storage internal
- Selanjutnya klik titik tiga yang berada di bagian pojok kanan atas
- Pilih menu storage Setting
- Kemudian klik format as internal
- Dilanjutkan dengan klik opsi Erase & Format
- Klik kembali opsi Move Now dilanjutkan dengan opsi Next, maka proses transfer data dari penyimpanan internal ke kartu SD akan dimulai
- Tunggu beberapa saat hingga muncul pesan di layar ‘SD card is ready” lalu klik done
- Kartu SD akan terdaftar dan sistem akan menggunakannya untuk penyimpanan data
- Selamat kartu penyimpanan ponsel telah berhasil diubah ke kartu SD
Baca Juga : Cara Membuka Handphone Yang Terkunci
Itulah cara memindahkan penyimpanan internal ke Kartu SD yang cepat dan praktis. Pastikan kamu melakukan langkah-langkahnya sesuai cara di atas agar tidak mengalami kendala dalam proses pemindahan. Lakukan pemindahan data secara berkala supaya ponsel kamu tetap aman dan terhindar dari masalah-masalah yang bisa terjadi akibat ruang penyimpanan penuh.