Cara Membangun Bisnis Reseller Obat Herbal

Reseller Obat Herbal
Reseller Obat Herbal

Reseller Obat Herbal – Obat-obatan berbahan kimia mulai digerus dengan adanya obat herbal. Pengguna obat herbal semakin banyak, karena memang lebih aman digunakan, tidak terlalu mengganggu organ ginjal.

Karena itu memang menjual obat herbal adalah pilihan jitu yang dapat Anda coba. Tidak masalah jika memang Anda tidak memiliki pengetahuan bagaimana cara meracik obat herbal, karena Anda dapat menjadi reseller.

Cara bisnis reseller obat herbal bagi awam

Yang perlu Anda lakukan adalah memilih mitra bisnis. Jangan sembarangan ketika memilih, tetapi pilihlah pemasok yang tepat. Jika modal masih kecil bisa menjadi reseller atau dropshipper dulu. Tetapi jika sudah semakin besar maka Anda bisa meningkatkan level menjadi agen.

Faktor-faktor penting yang harus Anda perhatikan:

  • Harga
  • Kelengkapan produk
  • Layanan
  • Amanah dan konsistensi
  • Biaya kirim
  • Fasilitas marketing
  • Response cepat tanggap

Itu beberapa faktor yang harus Anda nilai ketika mencari pemasok. Tetapi yang paling penting memang adalah produknya itu sendiri, untuk yang lain bisa menjadi nomor dua dalam penilaian.

Untuk harga juga bisa menjadi faktor kesekian, yang pertama harus dari produk itu sendiri. Bayangkan jika Anda menjual produk obat herbal yang harganya murah tetapi ternyata tidak berkhasiat, maka tidak akan ada pembeli.

Waktu Anda pun akan terbuang sia – sia. Oke cukup jelas ya sampai sini.

Naik level jadi agen

Untuk jadi agen itu tidak sesulit yang Anda bayangkan. Karena cukup bermain kuantitas atau jumlah.

Jika sudah memenuhi kuantiti tertentu maka Anda pun dapat langsung jadi agen obat herbal tersebut. Ingat jika memesan dalam jumlah banyak maka otomatis harga pun akan semakin murah dibandingkan membeli dalam jumlah sedikit.

Jadi nanti Anda pun bisa mark price dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Cara menjualnya bagaimana?

Walaupun pasarnya luas, tetapi Anda juga perlu tahu di mana konsumen mencari obat-obatan herbal. Jawabannya adalah marketplace.

Anda tidak perlu membuat website sendiri untuk memasarkan produk, jika Anda sudah memiliki stock. Anda cukup membuat akun di marketplace yang ada dan populer, jangan memilih marketplace yang sepi atau berbayar, cari aja yang gratis sehingga keuntungan bisa lebih maksimal.

Marketplace yang direkomendasikan oleh kita yakni Tokopedia dan Shopee. Kedua marketplace itu cukup besar dan calon konsumen obat herbal cukup banyak.

Jangan memilih terlalu banyak marketplace, ditakutkan Anda tidak fokus. Cukup pilih 2 terbaik itu saja. Dengan fokus, maka Anda pun bisa memberikan layanan pelanggan yang lebih baik. Karena terkadang calon konsumen tidak langsung membeli tetapi juga bertanya-tanya terlebih dahulu.

Beda cerita jika memang Anda sudah memiliki modal dan pengalaman yang cukup menjadi reseller. Anda bisa mencoba merekrut team, sehingga bisa berjualan di marketplace yang lain juga.

Deskripsi di marketplace

Setiap calon konsumen obat herbal sebelum membeli selalu membaca deskripsi di marketplace, selain harga tentunya.

Oleh karena itu usahakan deskripsi jangan hanya copas. Tetapi jangan dibuat bertele-tele juga. Masukkan informasi yang penting dan jujur.

Pertama-tama kumpulkan terlebih dahulu informasi mengenai obat herbal yang hendak Anda jual. Misalkan manfaat, tanggal expired, dan sejenisnya. Kemudian informasi lain bisa Anda rewrite terlebih dahulu dengan gaya bahasa yang menjual.

Barulah setelahnya Anda posting. Awal-awal jika sepi karena belum ada komentar, Anda bisa mengiklankan produk Anda terlebih dahulu untuk memancing calon pembeli.

Lakukan terus hingga omzet meningkat.

Baca Juga : Program Diet Cepat

Sekian informasi tentang cara membangun bisnis reseller obat herbal, semoga bermanfaat.

Visited 1 times, 1 visit(s) today