Cara Budidaya Semut Jepang Dengan Media Toples
Cara Budidaya Semut Jepang Dengan Media Toples – Semut merupakan salah satu hewan yang biasa kita temukan di mana saja, jenis serangga yang satu ini memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil dan biasanya hidup secara berkelompok. Semut sendiri merupakan jenis serangga yang memiliki spesies yang sangat beragam, yang mana salah satunya adalah semut jepang. Semut jenis ini dikenal mampu untuk mengatasi berbagai macam penyakit di antaranya adalah diabetes, kolesterol, tekanan darah tinggi, dan berbagai macam penyakit lainnya.
Karena kemampuannya untuk bisa mengatasi penyakit itulah maka semut jepang menjadi begitu populer sehingga menyebabkan jenis semut ini memiliki permintaan yang tinggi. Fenomena ini tentu membuat sebagian orang melihatnya sebagai peluang untuk melakukan budidaya semut jepang, apalagi harganya yang cukup tinggi membuat peluang usaha ini semakin menggiurkan. Untuk dapat melakukan budidaya semut jepang sebenarnya cukup mudah dan dapat dilakukan di dalam rumah Anda, jika Anda penasaran maka simaklah ulasan berikut.
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan sebelum melakukan budidaya semut jepang adalah dengan menyiapkan tempat yang akan Anda gunakan untuk budidaya semut jepang, Anda bisa menyediakan toples berwarna bening yang terbuat dari plastik ataupun kaca yang diisi dengan kapas yang sudah disterilkan, isilah kapas ke dalam toples hingga setengah bagian atau dua per tiga bagian.
Langkah kedua yang bisa Anda lakukan untuk beternak semut jepang adalah dengan memilih bibit semut jepang yang berkualitas baik, semut jepang memiliki ciri fisik yang khas yakni berwarna hitam, berbentuk agak bulat, dan berukuran besar sehingga bentuknya hampir menyerupai kutu beras, bibit semut jepang ini bisa Anda beli dengan harga sekitar seribu rupiah untuk setiap ekor semut jepang.
Langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan untuk melakukan budidaya semut jepang adalah dengan memberi pakan yang berupa ragi tape, budidaya semut jepang ini termasuk jenis budidaya yang sangat hemat biaya pakan, proses pemberian pakan dilakukan dengan frekuensi yang cukup jarang yakni tiga hari sekali yakni satu buah ragi tape digunakan untuk memberi makan 50 hingga 200 ekor semut.
Langkah selanjutnya yang perlu Anda perhatikan dalam budidaya semut jepang adalah proses pemeliharaan, hal yang sangat penting dan perlu Anda ketahui adalah semut jepang tidak boleh terkena sinar mataharisecara langsung sehingga letakkanlah toples yang berisi semut jepang di tempat yang agak gelap sehingga semut – semut tersebut tidak merasa stres dan dapat berkembang dengan baik.
Setelah empat langkah di atas sudah Anda lakukan maka kini tibalah masa pemanenan, usia pemanenan semut jepang tergolong relatif singkat yakni hanya kurang lebih empat minggu atau satu bulan, untuk pemasarannya Anda tidak perlu kuatir sebab semut jepang memiliki jumlah permintaan yang tinggi, selain itu Anda juga dapat memasarkan semut jepang melalui internet.
Baca Juga : Cara Ternak Kroto Bagi Pemula
Semut jepang yang belakangan ini sangat populer di Indonesia karena khasiatnya yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit sehingga kini banyak orang yang tertarik dengan budidaya semut ini.