Cara Beriklan Di Google Adword – Di dalam sebuah bisnis, termasuk investasi, Anda tetap membutuhkan yang namanya pengaturan budget untuk marketing. Jika jaman dulu marketing itu hanya bisa dilakukan secara offline, sekarang sudah berbeda, karena jaman sudah mulai beralih ke online.
Salah satu teknik marketing online yang direkomendasikan sekarang ini adalah dengan memasang iklan di Adwords. Sebagian besar konsumen banyak yang menggunakan produk Google, salah satunya adalah search engine Google.
Sebenarnya ada search engine yang lain seperti Bing, tetapi tidak sepopuler Google Search.
Cara Beriklan Di Google Adword
1. Menentukan tujuan iklan
Pertama-tama Anda perlu menentukan tujuan iklan. Contohnya apakah ingin meningkatkan penjualan, mengenalkan produk, brand awareness, atau yang lainnya.
Apabila Anda sudah tahu tujuannya, maka Anda pun bisa menentukan strategi yang lebih tepat. Contohnya mengenai masalah copywriting, desain landing page, anggaran, dan lain-lain.
2. Membuat mobile friendly
Jika Anda mengarahkan iklan ke website Anda, maka Anda harus memastikan jika website Anda sudah mobile friendly. Tidak semua orang memiliki komputer atau laptop, dan termasuk calon konsumen banyak yang menggunakan smartphone untuk browsing.
Oleh karena itu sangat penting untuk memastikan jika website sudah mobile friendly, jadi walaupun dibuka menggunakan smartphone pun, tampilan tetap nyaman dilihat, dan informasi yang disampaikan pun lebih jelas.
3. Menentukan lokasi
Ini juga sangat penting untuk diperhatikan, yakni menentukan lokasi sesuai target market Anda. Karena mungkin saja target market Anda hanya daerah tertentu, dan bukan seluruh Indonesia contohnya. Misalkan karena masalah pengiriman, hanya bisa dikirim ke daerah tertentu saja.
Jika target market Anda terlalu luas, padahal market Anda hanya daerah tertentu saja, misalkan Jawa Timur saja. Maka budget pun akan terbuang sia-sia.
Karena setiap click dari iklan itu dihitung. Jika yang click adalah orang dari Jawa Tengah contohnya, maka itu tetap akan mengurangi budget Anda. Padahal orang Jawa Tengah bukanlah target Anda.
4. Gaya bahasa
Point 4 ini terkait teks untuk iklan yang hendak dibuat. Jadi gaya bahasa harus disesuaikan juga dengan target marketnya.
Contohnya jika Anda hendak mencari reseller. Maka teks yang dibuat harus profesional, jadi pencari (Calon reseller) pun akan mengclick iklan tersebut.
Jika gaya bahasa yang digunakan gaya bahasa untuk anak muda, maka tidak cocok untuk target pasar tersebut. Iklan kalau tidak diclick maka bagaimana informasi yang hendak Anda utarakan dapat tersampaikan kepada customer?
Jika bingung mengenai gaya bahasa seperti apa yang cocok. Maka Anda dapat mencoba browsing di Google Search, dan lihat kalimat yang digunakan oleh pesaing Anda.
Tetapi sampai di sini jangan langsung asal copy paste. Namun modifikasi terlebih dahulu. Jadi tetap terlihat original dan gaya bahasa pun jadi sesuai dengan target market.
5. Jumlah keyword dan budget
Jika budget minim maka jumlah keyword janganlah terlalu banyak. Berdasar budget yang sudah dipersiapkan, nanti Google akan membagi porsi berdasar jumlah keyword tersebut.
Karena itu jika budget tipis dan keyword terlalu banyak, justru nanti keyword yang bagus dan menghasilkan jadi sedikit karena tertutup oleh keyword lain yang Anda sediakan.
Sampai sini cukup jelas ya? Jika belum coba baca sekali lagi. Karena memang teori ini memang agak rumit.
Baca Juga : Iklan Facebook Berbayar
Intinya nanti performa iklan kurang maksimal jika keyword terlalu banyak. Sebenarnya lebih bagus walaupun budget banyak tetapi hanya gunakan keyword yang potensial.