Inforakyat.id – Lembaga Administrasi Negara (LAN) baru-baru ini menyoroti pentingnya sinergi antara kepemimpinan birokrasi yang kolaboratif dan regulasi yang solid sebagai fondasi keberhasilan program-program strategis nasional. Hal ini menjadi krusial terutama dalam konteks Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah menjadi fokus utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Kepala LAN, Muhammad Taufiq, menyampaikan bahwa pemimpin birokrasi memiliki peran sentral dalam menjembatani kesenjangan antarinstansi dan mengatasi ego sektoral. Pernyataan ini disampaikan saat acara pelepasan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LXII di Aula Prof. Agus Dwiyanto, MPA, LAN Veteran.

Taufiq menekankan bahwa di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) yang penuh tantangan, pemimpin birokrasi dituntut untuk memiliki kemampuan adaptasi dan visi yang jelas. Mereka harus mampu menghubungkan pertimbangan teknokratik dengan kebutuhan riil masyarakat, serta memastikan bahwa birokrasi memberikan dampak positif yang nyata.
Lebih lanjut, LAN menekankan bahwa kolaborasi yang efektif dan regulasi yang kuat akan menciptakan ekosistem yang kondusif bagi implementasi program MBG. Hal ini akan memastikan bahwa program tersebut berjalan sesuai rencana, mencapai target yang ditetapkan, dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Indonesia.