Inforakyat.id – Pengamat Sosial Politik dari UNJ, Ubedilah Badrun, melontarkan pernyataan pedas terkait kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama satu dekade terakhir. Ia menilai, periode tersebut telah menyebabkan kerusakan sistemik yang berimbas pada berbagai polemik di dalam negeri hingga hilangnya kepercayaan dari dunia internasional.
Ubedilah mengungkapkan, kerusakan sistemik ini memicu ketidakpercayaan publik terhadap negara. Lebih jauh, ia mengklaim bahwa komunitas internasional pun meragukan kredibilitas pemerintahan Jokowi. Hal ini diungkapkan dalam sebuah diskusi publik yang disiarkan oleh iNews.

Salah satu indikator yang disoroti Ubedilah adalah proyek ambisius Ibu Kota Negara (IKN). Ia menyoroti ketergantungan yang tinggi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam pembangunan IKN. Menurutnya, janji awal bahwa investasi akan mendanai proyek tersebut ternyata tidak terwujud.
“Justru pertama permohonan IKN itu 60 persen lebih itu dari APBN, karena ngga ada investasi, mereka cabut,” tegas Ubedilah, menggambarkan kekecewaannya terhadap realitas di lapangan. Ia mengindikasikan bahwa stagnasi investasi menjadi bukti nyata adanya masalah mendasar dalam sistem pemerintahan.
[…] – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengintensifkan penelusuran aliran dana dari mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), kepada seorang bernama Lisa Mariana dalam […]
[…] Roy Suryo, yang menudingnya mencari keuntungan pribadi dengan menemui mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan Razman dengan Jokowi sebelumnya menjadi perbincangan dalam sebuah acara diskusi di […]
[…] berencana menelisik lebih dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Wali Kota Prabumulih, Arlan. Langkah ini diambil setelah Arlan menjadi perbincangan hangat di media sosial […]