Proklamasi Era Prabowo Inilah 5 Faktanya!

Inforakyat.id – Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80 Republik Indonesia baru saja digelar meriah di Istana Merdeka, Jakarta. Minggu (17/8/2025) menjadi momen bersejarah karena dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Ini adalah kali pertama Prabowo memimpin upacara penting ini sejak dilantik menjadi Presiden ke-8 RI pada 20 Oktober 2024.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kirab Bendera Merah Putih menjadi daya tarik utama. Pasukan berkuda dan marching band mengawal bendera pusaka dan Teks Proklamasi menuju Istana Merdeka. Sorak sorai masyarakat menambah semarak suasana.

Purnapaskibraka Duta Pancasila tahun 2024, Kirana Asyawidya Baskara dari Banten dan Ni Komang Trisetya dari Bali, dengan anggun membawa Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi menggunakan kereta kencana. Keduanya menyerahkan simbol negara tersebut kepada perwira Paspampres untuk dikibarkan.

Upacara dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka beserta istri, para menteri Kabinet Merah Putih, serta tamu undangan penting termasuk Presiden dan Wakil Presiden RI sebelumnya. Semuanya hadir dengan mengenakan pakaian adat yang beragam, mencerminkan kekayaan budaya Indonesia.

Berikut adalah 5 fakta menarik seputar Upacara Detik-Detik Proklamasi tahun ini:

1. Perdana di Era Prabowo: Upacara ini menjadi yang pertama kali dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto sejak menjabat sebagai Presiden RI.
2. Kirab Merah Putih: Tradisi kirab bendera tetap menjadi daya tarik utama, dengan pasukan berkuda dan marching band yang memukau.
3. Paskibraka 2024: Purnapaskibraka Duta Pancasila 2024 bertugas membawa Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi dengan kereta kencana.
4. Kehadiran Tokoh Penting: Upacara dihadiri oleh Wakil Presiden, para menteri, serta Presiden dan Wakil Presiden RI terdahulu.
5. Megawati Absen: Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, tidak hadir dalam upacara di Istana Merdeka karena agenda rutin memimpin upacara di Sekolah Partai PDIP.

Ketidakhadiran Megawati menjadi sorotan, namun Menteri Sekretaris Negara menjelaskan bahwa beliau memiliki agenda rutin di DPP PDIP. Terlepas dari itu, upacara berlangsung khidmat dan meriah, menandai semangat kemerdekaan yang terus berkobar di seluruh pelosok negeri.