Inforakyat.id – TNI Angkatan Darat (AD) terus berupaya mengungkap tabir kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo. Janji transparansi ditegaskan, mengisyaratkan komitmen untuk mengusut tuntas kasus dugaan pengeroyokan yang merenggut nyawa prajurit muda tersebut.
Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), menyatakan bahwa TNI AD sejak awal telah bersikap terbuka terkait kasus ini. “Rilis perkembangan terus kami berikan, penetapan 20 orang tersangka juga salah satu wujud komitmen TNI AD untuk mengungkap dan memproses kasus ini sampai tuntas,” ujarnya kepada awak media.

Motif di balik tindakan para tersangka masih menjadi misteri yang terus didalami oleh penyidik. Namun, Kadispenad memastikan bahwa proses persidangan akan digelar secara terbuka, memberikan akses kepada publik untuk mengikuti jalannya keadilan.
“Nanti setelah pemeriksaan ini akan ada pelimpahan kepada Oditur Militer juga akan disampaikan secara terbuka ke publik, proses persidangan juga bisa diikuti oleh publik secara terbuka,” tegasnya.
Sebelumnya, Polisi Militer Kodam (Pomdam) Udayana telah menetapkan 20 prajurit sebagai tersangka dalam kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo. Korban diduga menjadi korban penganiayaan oleh seniornya, memicu pertanyaan dan harapan akan penegakan hukum yang adil.
[…] langkah selanjutnya adalah menunggu realisasi eksekusi yang akan membawa Silfester Matutina ke balik jeruji […]
[…] ADP, yang menurut mereka tidak sesuai dengan fakta yang ada. Keluarga berharap dengan bantuan TNI, misteri di balik kematian ADP dapat terungkap dan keadilan dapat […]